TUGAS MAKALAH
“MANUSIA DAN LINGKUNGIAN”
(Dosen Pengampu:
Sahadi, S.IP)
Diajukan Untuk
Memenuhi Salah Satu
Tugas Mata Kuliah ISBD
DISUSUN OLEH:
GILANG YUNIAR RAHMAN
PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS GALUH
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari
lingkungannya. Baik lingkungan alam
maupun lingkungan sosial. Kita bernafas memerlukan udara dari lingkungan
sekitar, Kita makan, minum, menjaga kesehatan, semuanya dari lingkungan.
Manusia mendapatkan unsur-unsur yang
diperlukan dalam hidupnya dari lingkungan. Makin tinggi kebudayaan manusia,
makin beraneka ragam kebutuhan hidupnya. Makin besar jumlah kebutuhan hidupnya
berarti makin besar perhatian manusia terhadap lingkungannya.
Perhatian dan pengaruh manusia terhadap
ligkungan makin meningkat pada zaman teknologi maju. Masa ini manusa mengubah
lingkungan hidup alami menjadi leingkungan hidup binaan. Eksplotasi sumber daya
alam makin meningkat untuk memenuhin bahan dasar industri. Sebaliknya hasil
industri berupa asap dan limbah mulai menurunkan kualitas lingkungan hidup.
Kehidupan manusia yang selalu membutuhkan dan
berinteraksi dengan lingkungannya, baik lingkungan alam maupun lingkungan
sosial tentunya saling mempengaruhi dan memiliki hubungan timbale baik baik itu
positif maupun negatif.
Oleh karena itu, dalam makalah ini penulis akan membahas
mengenai hubungan timbale balik antara manusia dengan lingkungan sekitar.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkaan
latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka penulis dapat menemukan
beberapa permasalahan yaitu sebagai berikut:
1.
Apa pengertian manusia
dan lingkungan?
2.
Bagaimana
hubungan antara manusia dengan lingkungannya?
3.
Bagaimana
kondisi lingkungan saat ini? Dan apa saja permasalahan-permasalahan yang
terjadi dilingkungan?
4.
Apa saja tindakan
yang harus dilakukan manusia untuk menjaga dan melestarikan lingkungannya?
5.
Apa saja
manfaat-manfaat lingkungan bagi manusia?
1.3 TUJUAN
Tujuan daripada
pembuatan makalah ini adalah untuk:
1.
Untuk mengetahui
pengertian manusia dan lingkungan.
2.
Untuk mengetahui
hubungan antara manusia dengan lingkungannya.
3.
Untuk mengetahui
kondisi lingkungan saat ini dan masalah-masalah yang terjadi dalam lingkungan.
4.
Untuk mengetahui
tindakan-tindakan yang dilakukan manusia demi menjaga dan melestarikan
lingkunganya.
5.
Untuk mengetahui
manfaat-manfaat lingkungan bagi manusia.
PEMBAHASAN
1.
PENGERTIAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN
A.
Pengertian Manusia
Secara
bahasa manusia berasal dari kata “manu” (Sansekerta), “mens” (Latin),
yang berarti berpikir, berakal budi atau makhluk ang berakal budi (mampu
menguasai makhluk lain). Secara istilah manusia dapat diartikan sebuah konsep
atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau realitas, sebuah kelompok (genus)
atau seorang individu. Berikut ini adalah pengertian dan definisi manusia
menurut beberapa ahli:
a.
Nicolaus
D. & A. Sudiarja
Manusia adalah bhineka, tetapi tunggal. Bhineka karena ia adalah
jasmani dan rohani akan tetapi tunggal karena jasmani dan rohani merupakan satu
barang.
b.
Sokrates
Manusia adalah mahluk hidup berkaki dua yang tidak berbulu dengan kuku datar dan lebar.
Manusia adalah mahluk hidup berkaki dua yang tidak berbulu dengan kuku datar dan lebar.
c.
Kees
Bertens
Manusia adalah suatu mahluk yang terdiri dari 2 unsur yang
kesatuannya tidak dinyatakan.
d.
I
Wayan Watra
Manusia adalah mahluk yang dinamis dengan trias dinamikanya, yaitu
cipta, rasa dan karsa.
e.
Erbe
Sentanu
Manusia adalah mahluk sebaik-baiknya ciptaan-Nya. Bahkan bisa
dibilang manusia adalah ciptaan Tuhan yang paling sempurna dibandingkan dengan
mahluk yang lain.
Hal yang paling penting dalam membedakan manusia dengan makhluk
lainnya adalah dapat dikatakan bahwa manusia dilengkapi dengan akal, pikiran,
perasaan dan keyakinan untuk mempertinggi kualitas hidupnya di dunia.
Manusia merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang memiliki derajat
paling tinggi di antara ciptaan yang lain.
Pada dasarnya manusia diciptakan oleh
Tuhan Yang Maha Esa dengan kedudukan sebagai makhluk individu dan makhluk
sosial. Berikut penjelasan yang lebih rinci mengenai manusia sebagai makhluk
individu dan makhluk sosial:
1.
Manusia Sebagai Makhluk
Individu
Manusia sebagai makhluk individu
mempunyai sifat-sifat individu khas yang berbeda dengan manusia lainnya.
Manusia berbeda dengan manusia lainnya. Manusia sebagai individu
bersifat nyata, yaiut mereka berupaya untuk selaliu merealisasikan kepentingan,
kebutuhan, dan potensi pribadi yang dimilikinya. Hal tersebut akan terus
menerus berkembang menyesuaikan dengan perkembangan kehidupan yang dialaminya
dan pertumbuhan yang ada pada dirinya. Setiap manusia senantiasa akan
berusaha mengembangkan kemampuan pribadinya guna memenuhi berbagai kebutuhan
dan mempertahankan hidupnya.
2. Manusia Sebagai Makhluk Sosial
Manusia pada hakikatnya adalah makhluk
sosial, artinya makhluk yang tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain. Setiap
manusia normal memerlukan orang lain dan hidup bersama-sama dengan orang lain
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Kenyataan ini sesuai dengan
pendapat Aristoteles, menyatakan bahwa manusia adalah zoom
politicon, yang berarti selain sebagai makhluk individu, manusia juga
termasuk dalam makhluk sosial yang harus berinteraksi dengan manusia lain.
Pada zaman purba, ketika kebutuhannya belum lengkap. Manusia sering
memenuhi kebutuhannya dengan membuat dan mencari sendiri. Namun dengan
semakin meningkat kebutuhan hidupnya, manusia membutuhkan orang lain untuk
mendukung kehidupannya. Pada perkembangan secara lebih luas dan kompleks,
manusia membutuhkan tata masyarakat, lembaga-lembaga sosial, dan juga
membutuhkan negara.
Manusia
adalah mahluk yang luar biasa kompleks. Kita merupakan paduan antara mahluk
material dan mahluk spiritual. Dinamika manusia tidak tinggal diam karena
manusia sebagai dinamika selalu mengaktivisasikan dirinya.
B.
Pengertian Lingkungan
Lingkungan adalah kombinasi
antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora
dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan
yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan
lingkungan fisik tersebut. Lingkungan juga dapat diartikan menjadi segala
sesuatu yang ada di sekitar manusia dan mempengaruhi perkembangan kehidupan
manusia. Berikut beberapa pengertian
lingkungan hidup diantaranya:
1.
Menurut Prof.
Dr. Emil Salim
Lingkungan
hidup adalah segala benda dan kondisi yang ada dalam ruang yang kita tempati
dan mempengaruhi hal-hal uang hidup termasuk kehidupan manusia.
2.
Menurut Prof.
Dr. Otto Seomarwoto
Lingkungan
adalah semua benda dan kondisi yang ada dalam ruang yang kita tempati yang
mempengaruhi kehidupan kita.
3.
Menurut UU NO 23
Tahun 1997 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Lingkunga Hidup pasal 1 ayat (1),
lingkungan adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan makhluk
hidup termasuk didalamnya manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelagsungan
perikehidupan dan kesejahteraan manusia dan makhluk lainnya.
Menurut Prof. Dr. I. Sapardi, faktor-faktor
yang memengaruhi lingkungan hidup yang berkaitan dengan tingkat kemampuan daya
dukung lingkungan, yaitu terdiri atas faktor-faktor sebagai berikut.
a) Faktor
Geografi
1) Iklim, merupakan faktor yang memengaruhi
aktivitas manusia dalam lingkungannya. Iklim yang ekstrim dapat menjadi
pembatas bagi aktivitas manusia.
2) Perubahan cuaca, merupakan faktor yang di satu
sisi suhu yang ekstrim dapat menjadi pembatas bagi manusia, sedangkan di sisi
lain suhu yang beragam dapat membuat manusia menjadi lebih kreatif dan inovatif
dalam mengatasi perubahan-perubahan tersebut.
3) Kesuburan tanah, merupakan faktor yang cukup
berpengaruh terutama bagi daerah agraris, karena dengan tanah yang subur
sebagai daya dukung lingkungan tersebut nilainya jauh lebih tinggi daripada
daerah yang kurang subur.
4) Erosi merupakan faktor yang dapat
mempengaruhi daya dukung lingkungan.
b) Faktor Sosial Budaya
1) Tingkat ilmu yang dimiliki oleh masyarakat dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya lingkungan hidup bagi manusia.
2) Tingkat pengetahuan yang dimiliki oleh masyarakat dapat meningkat kan nilai daya dukung lingkungan.
3) Tingkat teknologi yang dimiliki oleh masyarakat dapat meningkatkan dan menurunkan nilai daya dukung lingkungan.
4) Perilaku manusia dapat meningkatkan nilai daya dukung dari lingkungan.
c) Ekosistem
Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara manusia dan lingkungannya di mana manusia merupakan bagian integral dari ekosistem tempat hidupnya. Komponen ekosistem terdiri atas tiga bagian, yaitu sebagai berikut.
a. Lingkungan Biotik
Lingkungan biotik terdiri atas organisme-organisme atau makhluk hidup. Dalam lingkungan biotik terdapat hubungan-hubungan antarorganisme atau makhluk hidup baik yang saling menguntungkan maupun merugikan, bahkan terjadi persaingan-persaingan dalam usahanya untuk memenuhi kebutuhannya masing-masing.
b. Lingkungan Abiotik
Lingkungan abiotik terdiri atas segala komponen benda tidak hidup. Keberadaannya hampir tidak secara langsung memengaruhi keberadaan dan penyebaran organisme tertentu. Lingkungan abiotik terdiri atas suhu, air, kelembapan, angin, pH (derajat keasaman), garam-garaman, mineral, topografi, dan energi (radiasi).
c. Proses Ekosistem
Suatu ekosistem akan mengalami proses-proses ekosistem. Dari proses-proses ini kemudian secara alamiah akan menjaga keseimbangan dari unsurunsur atau materi-materi yang terdapat dalam ekosistem tersebut. Proses dalam ekosistem digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu sebagai berikut.
1) Siklus Materi
Siklus materi merupakan siklus yang melibatkan unsur senyawa kimia yang mengalami pemindahan melalui organisme hidup dan beredar kembali ke lingkungan fisik. Dalam siklus ini terjadi hubungan antara komponen biotik dan abiotik. Siklus materi yang dianggap penting, yaitu siklus air, oksigen, karbon, nitrogen, fospor, dan belerang.
2) Aliran Energi
Aliran energi adalah pemindahan energi dari energi matahari kemudian masuk ke dalam komponen biotik ekosistem melalui produsen.
3) Rantai Makanan
Rantai makanan yaitu peristiwa makan dan dimakan pada suatu urutan tertentu. Dalam proses rantai makanan terjadi perpindahan energi dari mulai sinar matahari yang energinya diserap tumbuhan (produsen), kemudian dimakan konsumen tingkat pertama (hewan herbivora). Setelah itu, aliran energi ini dipindahkan dan melewati rentetan organisme yang memakan hewan sebelumnya dan dimakan hewan berikutnya sebagai penyedia energi dan zat hara.
2.
HUBUNGAN TIMBAL BALIK ANTARA MANUSIA DAN LINGKUNGAN
Lingkungan
memiliki hubungan dengan manusia. Lingkungan memengaruhi sikap dan perilaku
manusia, demikian pula kehidupan manusia akan memengaruhi lingkungan tempat
hidupnya. Hubungan antara lingkungan dan kehidupan manusia sudah diakui para
pemikir dan tokoh dunia sejak dulu,
Aristoteles
mengatakan manusia dipengaruhi oleh aspek geografi dan lembaga politik.
Montesquieu menyatakan bahwa iklim
memngaruhi perilaku politik dan semangat manusia. Arnold Toynbee menyatakan
peradaban manusia akan tumbuh pada lingkungan yang sukar dan penuh tantangan
sehingga melahirkan elan vital. Henry Thomas Bucle menyatakan bahwa iklim,
tanaman, dan tanah saling berkaitan dalam memngaruhi karakter dan sifat
manusia.
Dari
beberapa pendapat di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa faktor lingkungan
(tanah, iklim, topografi sumber daya alam) dapat menjadi prakondisi bagi sifat
dan perilaku manusia. Lingkungan menjadi salah satu variabel yang memengaruhi
kehidupan manusia. Manusia pun dapat memengaruhi lingkungan demi kemajuan dan
kesejahteraan hidupnya.
Kehidupan
manusia tidak bisa dipisahkan dari lingkungannya. Baik lingkungan alam maupun
lingkungan sosial. Kita bernapas meemerlukan udara dari lingkungan sekitar. Kita
makan, minum, menjaga kesehatan, semuanya memerlukan lingkungan.
Manusia
mendapakna unsur-unsur yang diperlukan dalam hidupnya dari lingkungan. Makin
tinggi kebudayaan manusia, makin beraneka ragam kebutuhan hidupnya. Makin besar
jumlah keburuhan hidupnya berarti makin besar perhatian manusia terhadap
lingkungannya.
Perhatian dan
pengaruh manusia terhadap ligkungan makin meningkat pada zaman teknologi maju.
Masa ini manusia mengubah lingkungan hidup alami menjadi lingkungan hidup
binaan. Eksploitasi sumber daya alam makin meningkat untuk memenuhin bahan
dasar industri. Sebaliknya hasil industri berupa asap dan limbah mulai
menurunkan kualitas lingkungan hidup
Hubungan
antara manusia dn lingkungannya, baik lingkungan alam maupun lingkungan sosialnya
tentu akan menimbulkan dampak yaitu dampak positif dan dampak negatif. Pengaruh
positif bagi manusia adalah dengan adanya manfaat atau keuentungan dari
lingkungan. Pengaruh neegatif bagi manusia karena lingkungan dirasakan
mengalami perubahan yang dapat meerugikan kehidupan manusia.
Dampak
yang makin terlihat jelas nyata saat ini adalah perubahan alam lingkungan hidup
manusia. Hal itu karena ulah perbuatan manusia sendiri. Lingkungan alam
mengalami kerusakan dan tentunya mengganggu keseimbangan ekosistem lingkungan
yang juga akan berpengaruh pada kehidupan sosial manusia.
Manusia
merupakan komponen biotik lingkungan yang memiliki kemampuan beeerpikir dan
penalaran yang tinggi. Disamping itu manusia memiliki budaya, pranata sosial
dan pengetahuan serta teknologi yang makin beeerkembang.
3.
PERMASALAHAN-PERMASALAHAN YANG TERJADI DI LINGKUNGAN
Masalah lingkungan adalah aspek negatif dari aktivitas manusia terhadap lingkungan biofisik. Environmentalisme, sebuah gerakan
sosial dan lingkungan yang dimulai pada tahun 1960, fokus pada penempatan
masalah lingkungan melalui advokasi, edukasi, dan aktivisme.
Hubungan
antara manusia dan lingkungannya, baik lingkungan alam maupun lingkungan
sosialnya tentu akan menimbulkan dampak yaitu dampak positif dan dampak
negatif. Pengaruh positif bagi manusia adalah dengan adanya manfaat atau keuntungan
dari lingkungan. Pengaruh negatif bagi manusia karena lingkungan dirasakan
mengalami perubahan yang dapat merugikan kehidupan manusia.
Dampak yang makin terlihat jelas nyata
saat ini adalah perubahan alam lingkungan hidup manusia. Hal itu karena ulah
perbuatan manusia sendiri. Lingkungan alam mengalami kerusakan dan tentunya
mengganggu keseimbangan ekosistem lingkungan yang juga akan berpengaruh pada
kehidupan sosial manusia. Berikut beberapa permasalahan yang ada di lingkungan
saat ini:
1.
Perubahan Iklim (Pemanasan Global)
Perubahan
yang diesbabkan ole ulah manusia baik secara langsung maupun tidak langsung
(gas rumah kaca) yang mengubah komposisi atmosfer secara global dan
mengakibatkan perubahan variasi iklim. Gas rumah kaca dihasilkan oleh
pembakaran bahan bakar fosil pada kendaraan bermotor, pabrik-opabrik modern,
pembangkit tenaga listrik (karbon dioksida = CO2, peternakan (metana=CH4),
pertanian dari pupuk (Nitrogen Oksida=NO), gas-gas untuk kulkas dan pendingin
ruangan (CFC), erupsi vulkanik, perubahan orbit bumi dan jumlah energy yang
dilepaskan oleh matahari.
4.
USAHA-USAHA MANUSIA UNTUK MENYELAMATKAN LINGKUNGAN
Menyelamatkan lingkungan hidup
merupakan cara yang mudah, maka langkah-langkah penyelamatan lingkungan ini
terdiri atas hal-hal sederhana. Meskipun sederhana, namun memberikan efek yang
signifikan dalam usaha penyelamatan lingkungan.
Kerusakan
lingkungan saat ini hampir terjadi dimana-mana. Hal ini tentu karena ulah
manusia yang semakin serakah dan egois. Jika alam rusak, tentu saja hal ini
akan sangat merugikan manusia dan makluk hidup lainnya. Kerugian tersebut di
antaranya adalah semakin sulitnya menemukan air bersih, bencana banjir, tanah
longsor, polusi yang semakin parah, dan munculnya berbagai macam penyakit.
Oleh
sebab itu, manusia wajib untuk mengubah cara hidupnya untuk menjaga kelestarian
alam sehingga bumi ini bisa bertahan hingga generasi ke generasi yang akan
datang. Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan sebagai upaya untuk
menyelamatkan lingkungan.
1.
Mengurangi Penggunaan Kendaraan Bermotor.
Penggunaan kendaraan bermotor merupakan penyebab utama terjadinya
global warming. Oleh sebab itu, jika ingin mengantisipasi hal ini manusia harus
mulai mengurangi penggunaan kendaraan bermotor. Salah satu alternatifnya adalah
menggunakan kendaraan dengan bahan bakar gas karena bahan bakar ini lebih ramah
lingkungan.
Selain itu, Anda juga bisa menggunakan transportasi umum jika
ingin bepergian jarak jauh. Jika ingin bepergian jarak dekat, Anda bisa
menggunakan sepeda atau berjalan kaki. Dengan cara yang sederhana ini, paling
tidak Anda sudah turut menyelamatkan lingkungan.
2. Mengurangi
Penggunaan Plastik
Sampah plastik merupakan
sampah yang susah di daur ulang dan membutuhkan waktu lama untuk terurai.
Biasakan mengurangi pemakaian plastik dengan membawa sendiri kantong belanja
dengan bahan selain plastik. Dan jika harus terpaksa menggunakan plastik,
gunakan plastik yang berbahan mudah terurai nantinya.
3. Hemat Listrik
Hemat dalam
mengkonsumsi listrik menjadi salah satu tindakan bijak yang bisa kita lakukan
dengan mudah. Meskipun terlihat sepele, menghemat listrik akan memberikan
dampak yang besar terhadap penyelamatan lingkungan hidup.
4.
Hemat Air
Contoh cara menghemat air adalah tidak
menggunakan air hanya untuk mainan atau hanya untuk hal yang tidak pentng saja,
terutama kita harus hemat air bersih.
5.
Hemat Kertas
Bahan
utama pembuatan kertas adalah pohon. Dibutuhkan 1 batang pohon untuk membuat 15
rim kertas ukuran A4. Padahal hamper 70% bahan baku kertas diambil dari hutan.
Dengan ilustrasi tersebut saja bisa kita bayangkan dampak bagi penyelamatan
lingkungan yang bisa kita berikan saat kita mau berhemat dalam pemakaian
kertas.
6.
Menanam Pohon
(Reboisasi)
Pohon
menyerap karbondioksida dan menghasilkan oksigen rata-rata 1,2 kg
perhari/batang. Dan manusia membutuhkan oksigen untuk bernafas sebesar 0,5 kg
perhari/orang. Pohon jugga menyerap dan menyimpan air hujan untuk menghindari
banjir dan menjadikannya sebagai air tanah, cadangan air hingga musim kemarau
tiba. Berbagai manfaat pohon tersebut menempatkan kegiatan menanam pohon
sebagai salah satu bentuk nyata dalam meneyelamatkan lingkungan.
7. Menerapkan Prinsip 3R (Reuse, Reduce dan Recycle)
Dengan
berbagai aktifitasnya, manusia sulit rasanya berpisah dengan sampah. Baik
sampah organik maupun non-organik sama-sama menimbulkan dampak negatif bagi
lingkungan mulai dari pencemaran tanah, pencemaran air, pencemaran laut, hingga
pemanasan global sebagai akibat terlepasnya gas-gas dalam proses pembusukan
sampah. Penerapan 3R yaitu reuse
(menggunakan kembali barang yang masih bisa dimanfaatkan), reduce (mengurangi pengguaan yang dapat menghasilkan sampah), dan recycle (mendaur ulang sampah) menjadi
pilihan paling tepat untuk meminimalkan sampah.
8. Back to nature
Jangan memakai bahan kimia karena berbahaya bagi kesehatan. Batasi
pemakaian detergent, Karena mengandung bahan kimia yang mengakibatkan
pencemaran air. Cari produk alami sebagai pengganti detergent misalnya baking
soda atau lemon.
9.
Beralih
ke produk organik
Selain bebas pestisida dan lebih sehat, kita juga telah membantu
memperbaiki ekologi tanah dengan mengurangi penggunaan bahan kimia.
5.
BERBAGAI MANFAAT LINGKUNGAN HIDUP BAGI MANUSIA
Manfaat lingkungan hidup bagi kehidupan makhluk
hidup di dunia sangat banyak mulai dari memberikan sumber kehidupan
seperti udara dan air. Karena lingkungan hidup sendiri merupakan pusat dari
segala kehidupan manusia.
Manfaat lingkungan hidup akan terasa maksimal apabila kita ikut
menjaga kelestariannnya dengan tidak menebang pohon sembarangan, ikut menjaga
kebersihan sungai, tidak memakai kendaraan bermotor apabila berpergian dengan
jarak dekat karena asap yang akan dihasilkan menjadi salah satu penyebabnya
polusi udara, dan lain-lain. Berikut adalah berbagai manfaat lingkungan hidup
bagi kehidupa :
1. Manfaat Tanah
Tanah
merupakan hal vital bagi proses keberlangsungan kehidupan dimuka bumi ini.
Tanah dapat dimanfaatkan dengan berbagai cara misalnya untuk lahan pertanian,
perkebunan, permukiman, pengolahan tanah liat untuk pembuatan batu bata dan
lain sebagainya.
2. Manfaat Air Darat dan Laut
Segala
aktivitas makhluk hidup memerlukan air. Oleh karena itu, air harus dijaga
kelestariannya dengan cara menghemat penggunaannya dan menjaga kelestarian
sumber air.
Sebagai
negara maritim, potensi laut dan pesisir Indonesia sangat luas. Pemanfaatan
laut dan pesisir antara lain untuk perikanan dan pariwisata.
3. Manfaat Udara
Setiap
makhluk hiduo memerlukan udara untuk bernafas. Udara mengandung banyak gas yang
bermanfaat, misalnya oksigen yang bermanfaat untuk pernafasan dan pembakaran.
4. Manfaat
Lingkungan Hidup Sebagai Tempat Tinggal
Lingkungan hidup sebagai tempat
tinggal maksudnya bahwa lingkungan menyediakan ruang bagi manusia dan makhluk
hidup lainnya untuk melakukan aktifitas kesehariannya untuk bertahan hidup dan
berkembang biak.
5. Manfaat
Lingkungan Hidup Sebagai Tempat Mencari Makan
Manfaat lingkungan hidup sebagai tempat mencari makan
berlaku untuk setiap makhluk hidup yang ada di lingkungan, karena di lingkungan
hidup sendiri terdapat sebuah mekanisme yang bernama rantai makanan atau piramida makanan. Rantai makanan
harus tetap terjaga untuk menghindari salah satu yang ada di dalamnya terputus,
karena satu saja terputus maka itu akan berpengaruh terhadap kelangsungan
makhluk hidup lainnya termasuk manusia.
6. Manfaat
Lingkungan Hidup Sebagai Penyedia Kebutuhan Vital
Manfaat lingkungan hidup sebagai penyedia kebutuhan vital
yang dimaksud adalah bahwa selama ini lingkungan hidup yang membentuk
suatu jaringan kehidupan lewat tersedianya kebutuhan-kebutuhan vital yang
diperlukan oleh semua makhluk hidup seperti oksigen, nitrogen, air, dsb yang
nantinya akan dibentuk menjadi siklus air, siklus energi, siklus udara, siklus hujan dan sebagainya.